Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Penyatuan Zona Waktu di Indonesia VS Waktu Ibadah Umat Islam

Pemerintah berencana untuk menyatukan zona waktu di Indonesia pada tahun 2012 ini. Yaitu WIB, WIT, & WITA menjadi GMT +8 atau menjadi waktu Indonesia bagian tengah. Penyatuan zona waktu ini didukung oleh beberapa pihak, diantaranya adalah mulai dari menteri Koordinator Perekonomian, menteri Keuangan, menteri Perhubungan, Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Indonesia (BI), dan bahkan Menteri Agama. Berdasarkan beberapa judul artikel yang beredar, pembagian zona waktu ini akan menguntungkan Indonesia miliaran rupiah,menguntungkan banya pihak sampai membuat transaksi keuangan menjadi mudah. Alasan-alasan lain mengapa penyatuan zona waktu akan dilakukan adalah agar penggunaan energi   lebih hemat, negara akan cepat terkoneksi dengan luar negeri, dunia bisnis, dan biaya usaha lebih efisien. Penyatuan zona waktu ini sudah tertuang dalam Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat dan Promosi Komite Percepatan dan Perluasa...

MYpoem :")

The bee looks happy when it was spread pollen to the flowers that was blooming .. The flowers were very happy , because without bees they can not live , can not laugh together under the pouring rain that hurt the tops of her . I , I went alone to see how happy they are blooming , Yes I was happy as ever , He , who always makes the spirit , He , who is always laughing on the sidelines of grief imaginable on me . He , who always could make me happy at all about my day . This poem , remind me , how sad it was , when I lost all my sources of happiness and enthusiasm . When together , we can never be separated , as if we are the happiest in the world . I love him , love him , love him so much .. was right , it's true that we are inseparable , because all the memories of many years has been the glue of life as we live , spirits , my life, happiness , All is lost when such a huge wall blo...

BANTENKU :''(

Sepanjang perjalanan dari pandeglang menuju tangerang, saya melihat begitu banyak slogan yang dikeluarkan oleh para penguasa-penguasa banten, seperti "banten bersatu" , "mari membangung banten bersama" , dan sebagainya. Sepertinya kita sebagai masyarakat banten, telah menaruh harapan yang terlalu besar untuk apa yang telah kita pilih dalam pemilihan gubernur banten. Padahal diawal, kami amat sangat percaya, terhadap apa yang mereka bicarakan, terhadap apa yang mereka promosikan. Memang, hampir semua calon pemimpin pasti seperti itu, setelah terpilih, semua yang telah diucapkan seakan dibuang kembali mentah-mentah, lalu tinggal kami, masyarakat yang merasakan dampaknya. "Membangun banten bersama" . Ya memang kami akan bersama-sama membangun banten, tapi, itu bukan karena bantuan mereka, melainkan, kebersamaan kami, masyarakat banten untuk membangun banten, demi kami sendiri, karena kami setiap hari berjalan dibanten,berkerja dibanten,bersekolah dibanten...

my boyfriend my life :') last time..

Aku ada, diantara titik titik hujan yang berlomba lomba mencari tempat untuk jatuh. Aku ada, diantara sekerumunan cinta yang selalu membuat aku berjalan bersama pelangi. Aku ada, karena kebencian yang terus mengejar kesetiaanku. Aku ada, pada kesombongan yang merajalela karena tak pernah terjatuh. Aku ada, karena genangan kesedihan melekat di dalam nuraniku. Aku ada, karena semesta membuat aku hidup dengan jalan kanan dan kiri. Aku ada, aku bernafas, aku hidup karena tuhan tidak ingin aku tertatih, karena Ia ada, karena Ia menyayangiku.

sedihnya backstreet dan akhirnya putus karena menyerah :(

Lebah itu terlihat bahagia ketika sedang menebarkan serbuk sari nya kepada bunga-bunga yang tengah bermekaran.. Bunga-bunga itu sangat bahagia, karena tanpa lebah mereka tidak bisa hidup, tidak bisa tertawa bersama-sama dibawah derasnya huja yang menyakiti pucuk-pucuk dirinya. Aku, Aku berjalan sendirian melihat betapa bahagianya mereka bermekaran, Ya aku pun pernah sebahagia itu, Dia, yang selalu membuatku semangat, Dia, yang selalu tertawa lepas di sela-sela kesedihan yg ada pada diriku. Dia, yang selalu bisa membuatku bahagia di setiap hariku. Seuntai puisi ini, mengingatkan padaku, betapa sedih rasanya, ketika aku kehilangan semua sumber kebahagiaan dan semangat ku. Saat bersama, kita memang tidak pernah bisa terpisahkan, seakan kita adalah yang paling bahagia yang berada di dunia. Aku sangat mencintainya, mencintainya, sangat mencintainya.. memang betul, itu betul bahwa kita tidak bisa dipisahkan, karena semua kenangan bertahun-tahun telah merekat dalam k...