between grateful, thankfull and forgiveness
Entah.
Hari ini aku benar-benar merasa syukur yang luar biasa atas nikmat Tuhan, yang masih memberikan aku kesempatan untuk melihat dunia.
Rasa syukur ini, akan aku dedikasikan pada ungkapan terimakasih dan maaf, untuk semua yang telah menjadi kepingan kisah di kehidupan ku.
Teruntuk, mama, papa, teman, sahabat, orang yang sempat menjadi belahan jiwa, dan semua disekelilingku.
Terimakasih, telah membesarkan ku, dan dengan sabar merawatku.
Terimakasih, telah memberikan rasa kasih sayang yang besar, agar aku tetap ikhlas dalam menjalani kehidupan
Terimakasih, atas seluruh butiran keringat yang keluar, hanya untuk mencintai aku.
Terimakasih, untuk pernah hadir di kehidupanku, kemudian berpisah
Terimakasih, telah memuji ku diatas semua kelemahanku
Terimakasih, tetap menemaniku meskipun tahu semua kekuranganku
Terimakasih, pernah hadir untuk menyakitiku, tapi hal itu membuat aku semakin kuat
Terimakasih, pernah menyayangiku, dan menganggap aku adalah seseorang yang istimewa
Terimakasih, untuk tetap tidak meninggalkanku, padahal banyak kesalahan yang telah aku lakukan
Terimakasih, telah memberikan semangat yang begitu besar, sehingga aku bisa kembali memulai sebuah perjuangan
Terimakasih, telah mempercayaiku dalam melaksanakan sebuah amanah yang sangat menambah nilai kebaikan dalam hidupku
Terimakasih, pernah menjatuhkan dan mengecewakan, namun aku tidak akan menaruh kebencian
Terimakasih, telah membuat aku menjadi pribadi yang lebih baik
Terimakasih, pernah memperjuangkan aku sebisa mungkin untuk bertahan
Terimakasih, pernah memilih aku menjadi bagian hati yang sementara
Terimakasih, telah membantu kesulitan ku menerima kehidupan
Terimakasih, telah memberikan kenangan yang indah luar biasa tak terduga
Terimakasih, telah memberikan kenangan yang memilukan, namun membuat aku terus dekat dengan Tuhan
Terimakasih, untuk semua, segala-segala nya yang pernah hadir, memberikan seluruh energi positif maupun teguran dalam bentuk negatif kepada kehidupan ku yang sungguh sangat berharga.
Maaf, karena telah mengecewakan, menyakiti, meninggalkan, meruntuhkan kepercayaan, menjatuhkan dan semua hal menyakitkan lainnya.
Untuk siapapun yang pernah hadir dan tetap bertahan, aku berterimakasih dan meminta maaf.
Pamulang, 11 march 2014
Ketika matahari sedang bersiap siap terbit.
Hari ini aku benar-benar merasa syukur yang luar biasa atas nikmat Tuhan, yang masih memberikan aku kesempatan untuk melihat dunia.
Rasa syukur ini, akan aku dedikasikan pada ungkapan terimakasih dan maaf, untuk semua yang telah menjadi kepingan kisah di kehidupan ku.
Teruntuk, mama, papa, teman, sahabat, orang yang sempat menjadi belahan jiwa, dan semua disekelilingku.
Terimakasih, telah membesarkan ku, dan dengan sabar merawatku.
Terimakasih, telah memberikan rasa kasih sayang yang besar, agar aku tetap ikhlas dalam menjalani kehidupan
Terimakasih, atas seluruh butiran keringat yang keluar, hanya untuk mencintai aku.
Terimakasih, untuk pernah hadir di kehidupanku, kemudian berpisah
Terimakasih, telah memuji ku diatas semua kelemahanku
Terimakasih, tetap menemaniku meskipun tahu semua kekuranganku
Terimakasih, pernah hadir untuk menyakitiku, tapi hal itu membuat aku semakin kuat
Terimakasih, pernah menyayangiku, dan menganggap aku adalah seseorang yang istimewa
Terimakasih, untuk tetap tidak meninggalkanku, padahal banyak kesalahan yang telah aku lakukan
Terimakasih, telah memberikan semangat yang begitu besar, sehingga aku bisa kembali memulai sebuah perjuangan
Terimakasih, telah mempercayaiku dalam melaksanakan sebuah amanah yang sangat menambah nilai kebaikan dalam hidupku
Terimakasih, pernah menjatuhkan dan mengecewakan, namun aku tidak akan menaruh kebencian
Terimakasih, telah membuat aku menjadi pribadi yang lebih baik
Terimakasih, pernah memperjuangkan aku sebisa mungkin untuk bertahan
Terimakasih, pernah memilih aku menjadi bagian hati yang sementara
Terimakasih, telah membantu kesulitan ku menerima kehidupan
Terimakasih, telah memberikan kenangan yang indah luar biasa tak terduga
Terimakasih, telah memberikan kenangan yang memilukan, namun membuat aku terus dekat dengan Tuhan
Terimakasih, untuk semua, segala-segala nya yang pernah hadir, memberikan seluruh energi positif maupun teguran dalam bentuk negatif kepada kehidupan ku yang sungguh sangat berharga.
Maaf, karena telah mengecewakan, menyakiti, meninggalkan, meruntuhkan kepercayaan, menjatuhkan dan semua hal menyakitkan lainnya.
Untuk siapapun yang pernah hadir dan tetap bertahan, aku berterimakasih dan meminta maaf.
Pamulang, 11 march 2014
Ketika matahari sedang bersiap siap terbit.
Komentar
Posting Komentar