Pendakian Cerah Merbabu Via Selo (November 2016)

Hi!
Finally I'm Back..

Setelah beberapa lama blog ini udah mulai nggak tersentuh, hari ini aku mau share pengalamanku mendaki gunung Merbabu. Pendakiannya udah agak lumayan lama sih, di bulan November 2016, tapi dimaklumi kan ya baru di share sekarang hehe..

Langsung saja ya,
Jadi perjalanan ke Merbabu ini nggak ala ala backpacker, tapi cukup lumayan terjangkau untuk mahasiswa dan karyawan. Semua bermula dari temen kantor yang iseng ngajakin naik gunung ke Merbabu, dan akhirnya kita cari-cari vendor travel yang bisa nge-guide kita dengan aman, nyaman dan selamat. Kita memakai jasa travel dari Wisata Gunung. Kalo kalian mau tau paket apa aja yang mereka tawarkan, kalian bisa lihat aja langsung ke website nya wisata gunung di http://www.wisatagunung.com/ . Kita ambil paket traveling ke Merbabu dengan harga Rp700.000 paket ini sudah all in, kecuali bahan makanan dan perlengkapan sendiri. 

18 November 2016
Meeting point di Plaza Semanggi pukul 19.00
Seharusnya, kita naik kereta sampai ke Jogja, karena ada beberapa rombongan yang baru daftar dan kehabisan tiket kereta, jadilah kita naik mobil travel yang isi 20 orang. Rombongan Wisata Gunung ke Merbabu kali ini berjumlah 11 orang termasuk dengan guide nya.

Perjalanan cukup lama, dan benar benar panjang dan kelelahan duluan diperjalanan. Kurang lebih 20 Jam perjalanan dari Jakarta - Boyolali sampai pintu masuk Selo. Sebenarnya perjalan 20 jam ini juga karena kita mampir dulu di pasar untuk membeli bahan-bahan makanan dan minuman untuk dimasak diatas.



Pemberhetian sebelum Tol Brexit

19 November 2016
Sekitar pukul 16.00 sore kita berkemas dan bersih-bersih di basecamp sebelum pendakian. Dan baru mulai menanjak pukul 18.00. 
Saat itu tidak ada pendaki lain, selain rombongan kita, karena memang juga sudah mulai malam. Ini adalah tracking malang pertamaku selama mendaki. Semua bersiap dengan headlamp nya, dan Bismillahirrahmanirrahim setelah berdoa kita memulai pendakian. Untuk informasi saja, pendakian via Selo ini tidak ada sama sekali Air, jadi kita harus benar-benar bawa air yang cukup untuk persediaan selama pendakian. 
Basecamp Selo

Start Pendakian
                         
Pos 1

Pos 2

Perjalanan dari basecamp ke Pos 1 sekitar 2 jam, disana kita istirahat dulu santai-santai ngopi-ngopi. Setelah rileks sebentar kita start lagi perjalanan ke Pos 2 sekitar 2 jam juga. 

Pos 3
Sekitar pukul 11an malam, akhirnya kita sampai di Pos 3 tempat kita ngecamp sebelum summit ke puncak. Pos 3 itu kaya lapangan luas gitu, dan cukup untuk banyak tenda untuk tempat nge-camp. Alhamdulillah, tenda udah di didirikan sama porter dari tim Wisata Gunung, jadi kita tinggal makan malam ditengah dinginnya suasana malam, dan istirahat.

20 November 2017
Summit Time! 
Sekitar pukul 3 pagi, kita bergegas untuk persiapan ke puncak. Pos-pos yang akan dilalui adalah sabana 1 - sabana 2 - watu lumpang - puncak kenteng songo - puncak trianggulasi. Track dari pos 3 sampai ke sabana 1 lumayan cukup terjal juga, lumayan melelahkan dan lumayan bikin mau menyerah haha. Setelah kurang lebih 2 jam tracking menanjak, akhirnya sampai juga di sabana 1 dengan view yang luar biasa. Oh iya, Alhamdulillah cuaca sangat mendukung banget, bersyukur banget kepada Allah, yang memberikan kita cuaca yang cerah di bulan November yang notabenenya lagi musim hujan. 


Garis coklat tua itu adalah tracknya




Perjalanan dari sabana 1 ke sabana 2 tidak begitu jauh, sekitar 1 jam tapi jalanannya menanjak keatas dan sangat miring. Di sabana 1 dan 2 juga banyak pendaki-pendaki yang mendirikan tenda, karena tempatnya juga cukup luas dan datar untuk mendirikan tenda. Pemadangan Sabana 2 pun tidak jauh berbeda dengan sabana 1 : (photo by: Bang Yuga)






Pemandangan dibelakangnya gunung merapi :D


Perjalanan dari Sabana 2 ke Pos Watu Lumpang juga memakan waktu kurang lebih 1 jam, perjalanannya pun juga mirip dengan perjalanan dari sabana 1. Pos Watu Lumpang sudah lumayan tinggi, sekitar 2800-an hampir setara dengan puncak gunung gede, artinya dari Pos Watu lumpang kurang lebih 300-an meter lagi untuk sampai ke puncak. 





Setelah menikmati pemandangan dari Watu Lumpang, akhirnya sekitar pukul 8 pagi sampai juga di puncak!









Terimakasih sudah membaca pengalamanku ini, semoga bermanfaat yaa.. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Persiapan Menikah Dengan Tabungan Sendiri

Dayak Ethnic Exhibition . I got a new family ! (Part 2)

Persiapan Sebelum Pernikahan, Pendaftaran KUA Juli 2017