Dayak Ethnic Exhibition . I got a new family ! (Part 1)
Dimulai dari tanggal 25 maret 2013 .
aku adalah anggota dari bentara muda dimana bentara muda merupakan komunitas yang didirikan bentara budaya jakarta .
beberapa hari sebelumnya, aku dihubungi untuk datang meeting di bentara budaya. aku diminta menjadi stand guide dengan beberapa orang teman. awalnya, aku masih gak tau tugas pekerjaan aku apa, tapi ternyata, selama 2 minggu kedepan, bentara budaya akan mengadakan pameran kerajinan anyam dari suku dayak!
Setelah dijelasin beberapa jam dan akhirnya cukup mengerti, aku disuruh datang lagi tanggal 27 maret sebagai penerima tamu didepan. rupanya, 27 maret adalah acara pembukaan.
yap hari itu aku memakai baju dayak, dan yang lebih ga disangkanya, ternyata ada 10 wanita-wanita dayak yang cantik-cantik datang ke jakarta.
pameran kali ini sangat besar dibanding pameran-pameran biasanya. saat pembukaan, betapa amazednya, tamu-tamu penting datang dari mana-mana, kedutaan prancis lah, filipina, dan lain-lain. dan aku merasa bangga turut serta dalam pameran ini.
oh ya, tugas stand guide itu adalah berdiri di dalam pameran di main hall, dan bersiap sedia kalo ada pengunjung nanya, "mba ini apa sih?" dan lain lain haha.
hari pertama kerja cukup melelahkan, karena dari pagi sudah stock opname barang-barang bursa yaitu barang-barang hasil anyaman yang dijual, dan harganya juga tidak murah. tapi jangan salah, mahal itu karena nilai barang sangat tinggi ! kebanyakan adalah anyaman dari rotan,daun palem,bambu dan daun pandan. dan semua adalah homemade hasil karya tangan-tangan pintar suku dayak.
di pameran ini tujuan utama nya adalah launching buku "plaited arts" yang dikeluarkan oleh penerbit lontar, yang isinya adalah semua tentang seni anyam dari suku dayak.
pertama kali ngeliat ibu-ibu dayak, keliatannya kok serem, tapi ternyata pas diajak ngobrol baiknya bukan main!
ini foto-foto dari ibu-ibu dayak itu and aku termasuk didalemnya, dan pake baju adat dayak :p
salah satu dari mereka, ada yang mirip pocahontas loh, cantik dan mirip suku indian gitu !
namanya kak yudith . rambutnya panjang lurus dan kulit coklat exotis, bener-bener mirip pocahontas :D
ada satu lagi, namanya lorenza dia ini anaknya Ibu Hangin. Ibu Hangin ini adalah kepala suku atau maestro seni anyam dari suku dayak Aoheng. beliau ini adalah guru yang mengajarkan para suku dayak ini menganyam.
awalnya beliau juga nggak bisa nganyam, tapi karena kemauan dia untuk melestarikan kerajinan di Indonesia, beliau mengotak-atik anyaman sampai benar-benar bisa dan tau segala macam modelnya yang kemudian diajarkan ke masyarakat suku dayak untuk membantu dia memproduksi anyaman-anyaman yang dipesan dari teman-temannya di jakarta. dan karena hasil jerih payah beliau itu, beliau sudah melakukan pameran-pameran diluar negri. pemberdayaan masyarakat suku dayak ini dibawah naungan yayasan bakti total lestari. perusahaan minyak Prancis yang sangat terkemuka .
oh iya ini foto Lorenza atau dipanggil Lola . sweet and beautiful :) . dia masih SMA tapi jangan salah dia juga pintar nganyam loh hehe
ada yang unik dari Ibu Hangin, beliau bisa baca garis tangan kita, sifat dan energi didalem diri kita. bukan dijadiin kepercayaan, tapi kata bu Hangin, kita perlu tau apa yang ada di dalam diri kita, supaya kita tau cara kita memperbaiki diri kita sendiri, dan memilih jalan hidup yang terbaik.
setelah aku dibaca oleh bu Hangin, ternyata dan ternyata, sesuatu yang tanpa aku sadari, ternyata adalah sifat aku yang memang ada didalam diriku, sama persis seperti yang diucapkan bu Hangin ! amazing, dan bu Hangin memberikan aku wejangan untuk memperbaiki diri dan lain lainya..
dan itulah adalah salah satu kenangan yang tidak bisa aku lupakan dari bu Hangin..
ini foto bu Hangin dikelilingi kita-kita para stand guide :D
masih banyak cerita yang akan aku share ke kalian, cerita selanjutnya aku lanjutkan ke Dayak Ethnic Exhibtion . I got a new family ! (Part 2) ya !!
foto gue cuma dikit huuuuu
BalasHapusnnti gue upload lg, yg lagi sm lola aja apa? haha
Hapus