aku ada

aku tidak pernah berusaha untuk mencari sebuah pelipur lara yang baru.
Dalam malam yang panjang di hampir 200 hari ini, aku selalu berdoa dalam pilu.
Tapi, pilu itu terasa ramah di bagian jiwa ku.
Peluh ku memang terlihat ingin selalu mengeluh.
Namun tertahan oleh sinaran janjimu yang menguatkanku.
meski dengan gontai aku bertahan, berkali kali aku ingin jatuh, hampir jatuh,
bahkan pernah jatuh,
 tapi aku mencoba kembali bangkit menuju angan-anganku.
Bukan, bukan hanya anganku.
Angan-angan indah yang pernah terajut di hari hari pertama kita
namun aku merasa dalam kesendirian.
Aku melihat dirimu berdiri kokoh di atas sebuah permadani yang indah,
Tersenyum bahagia, sangat bahagia,
terdapat nama ku terukir menakjubkan Di sela sela rongga hati mu,
namun kau tidak pernah melihat ku yang berada Dibawahmu.
Tangan ku tidak pernah berhenti terulur. Menunggu mu.
Menunggu mu menjemputku,
Dan memelukku dengan erat.
Aku ada disini. Keberadaan ku nyata.
Tapi mungkin kau hanya melihat hal lain yang lebih besar kilau nya.
Sekali lagi pemandangan indah di hati mu itulah yang selalu menguatkan aku.
Menunggu memang hal yang membuat aku ingin pergi.
Namun, untuk menunggu mu datang, aku biarkan seluruh air mata ku jatuh,
Karena itu yang hanya bisa menguatkan aku.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Persiapan Menikah Dengan Tabungan Sendiri

Dayak Ethnic Exhibition . I got a new family ! (Part 2)

Persiapan Sebelum Pernikahan, Pendaftaran KUA Juli 2017